" Serem " Ada " Kuntilanak Lewat " Lalu Pengendara Motor Berebut Keluar Dari Jalur Busway...Baca Selengkapnya

TRIBUNJAMBI. COM - Ada 'kuntilanak' lewat lalu pengendara motor berebut keluar dari jalur busway, Senin (13/6/2016).

Sebuah photo beredar di Twitter menggelitik netizen.

TWITTER/VCTRKMNG - Kreativitas netizen waktu heboh sterilisasi jalur busway. Photo ini mengemuka di Twitter. 

Tentu saja photo dengan sosok kuntilanak bukan hal nyata, namun hasil kreativitas rekayasa digital dari seorang pemilik account Twitter.

Account dengan nama VCTRKMNG @victorkamang mengunggah sebuah photo.

Dalam foto tersebut terlihat bagaimana beberapa pengendara motor sama-sama berebut keluar dari jalur busway, sesaat di segi kiri ada sosok transparan menyerupai hantu kuntilanak.

 " Sterilisasi lajur busway dengan kearifan lokal, " catat account tersebut .

Sejak diupload beberapa ekitar satu jam lalu sudah ada 22 account yang retweet termasuk komedian Pandji Pragiwaksono.

TWITTER/VCTRKMNG - Photo asli kuntilanak busway yang usir pengendara motor dari jalur busway.

Kreativitas netizen ini cukup menghibur terlebih saat ini pemerintah DKI bersama aparat kepolisian gencar untuk sterilisasi jalur busway dari kendaraan lain.

Tilang biru

Mulai Senin (13/6/2016) hari ini, sterilisasi jalur spesial bus transjakarta atau busway dimulai.

Seperti diambil dari Kompas. com, jalur busway selain bus transjakarta, cuma kendaraan tertentu yang bisa melintas, yaitu ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta mobil dinas berpelat RI.

Pemerintah Propinsi DKI Jakarta serta Polda Metro Jaya menyetujui supaya penerobos busway digunakan tilang biru, yaitu denda yang dapat segera dibayar tanpa ada butuh melalui proses pengadilan.

 " Saya minta jangan tilangnya pakai formulir yang merah, itu kan harus ke pengadilan. Disana bila ada oknum bermain, lolos. "

 " Orang juga ingin bayar mahal kok. Tilang aja langsung, tilang biru, " kata Gubernur DKI

Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat (10/6/2016).

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono menyampaikan ada keputusan untuk mensterilkan busway dilatarbelakangi tak ada lagi jalur evakuasi di jalan-jalan Jakarta.

Jalur evakuasi yang dimaksud disini adalah jalur yang dapat digunakan ambulans serta pemadam kebakaran saat kondisi darurat.

 " Jakarta telah semakin macet, sementara tak ada jalur evakuasi. "

 " Orang sakit (yang dibawa ambulan) tidak ada jalan keluar. Pak Gubernur berpikir buat jalur evakuasi harusnya yabusway ini, " kata Budi.

 " Jadi strerilisasi busway bukanlah hanya agar orang geser naik bus. Namun apabila dalam keadaan darurat, busway bisa jadi alternatif, " sambung dia.

Budi yakin kondisi sebagian besar busway yang ada saat ini begitu memungkinkan untuk disterilisasi.

Keyakinannya itu mengacu pada telah ditinggikannya separatorbusway di nyaris semuanya koridor.

Ia menyebutkan sekarang ini yang butuh dikerjakan hanya perbanyak pemasangan portal di ujung-ujung koridor.

Nanti portal bakal dijaga serta di buka tutup secara manual oleh petugas.

 " Sesaat kita masih manual dulu. Kalau otomatis itu belum demikian dapat efektif mengingat pelaku-pelaku warga yang menerobos sangat banyak. Jadi kami buat manual, " tutur Budi.

Jalur evakuasi

Sementara itu, Ahok menyatakan begitu pentingnya fungsibusway sebagai jalur evakuasi.

Ia lalu mencontohkan kondisi darurat, seperti ada orang yang terkena serangan jantung atau ada ibu yang bakal melahirkan di dalam jalanan yang macet.

 " Kalau ada satu mobil kebakar, satu cara ya kirim pemadam kebakaran. Bagaimana ingin nyampai ke tengah buat nyemprot? Satu-satunya cara ya melalui busway, jadi mesti steril, " tutur dia di Balai Kota DKI, Sabtu (11/6/2016).

Ahok berharap semua pihak mematuhi kesepakatan yang sudah dicapai.

Termasuk juga ke polisi supaya tidak lagi memakai hak diskresinya dengan memperbolehkan kendaraan selain bus transjakarta, ambulans, mobil pemadam kebakaran, serta mobil dinas berpelat RI.

Seringkali hak diskresi dipakai polisi dengan memperbolehkan kendaraan masuk busway waktu kondisi jalan reguler alami kemacetan kronis.

 " Senin, saya ingin laksanakan. Saya telah bilang sama Dirlantas 'enggak ada toleransi'. Mobil saya saja juga tidak bisa masuk, " kata Ahok.

Larangan melintas busway juga berlaku untuk bus-bus angkutan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan serta Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyampaikan dilarangnya bus PNS DKI melintas dibusway adalah input dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Syamsul Bahri.

Tujuannya untuk mempermudah pengawasan.

 " Sebenarnya kemarin telah ada wacana seperti itu (bisa masukbusway). Hanya dari Dirlantas bilang 'jangan deh pak, nanti kita agak sulit juga. "

 " Ribet. Nanti bus TNI/Polri, bus PNS Kementerian pada minta juga, " kata Andri waktu dihubungi, Minggu 12/6/2016).

Dengan larangan itu, jadi Andri memastikan wacana memperbolehkan bus PNS Pemprov DKI tidak akan lagi dilanjutkan.

 " Pak Gubernur juga sempat minta saran dari Dirlantas. Disepakatinya tak bisa, " tutur Andri. (*)

sumber :http://jambi.tribunnews.com/