Kisah Gadis Riau Yang Mati Selama 2 Jam Lalu Hidup Kembali Setelah Melihat Kehidupan Di Neraka, Sungguh Mengerikan...


Azlina (23 th.), gadis asal Desa Pematang Duku, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis Riau, mengalami hal yg menakjubkan pula mengerikan saat jantungnya tidak berdetak selama 2 jam juga dinyatakan telah mati.

Saat nyawanya dicabut malaikat maut, Azlina rasakan sakit yg teramat menakjubkan. Semua tubuhnya seperti disayat-sayat saat rohnya dicabut lewat kaki kanannya. Ini jenazah Azlina saat ia mati suri sepanjang 2 jam. Tak itu saja, waktu detak jantungnya berhenti selama 2 jam itu beliau lihat sangat banyak kejadikan yg begitu mengerikan juga menakutkan. Sebahagian orang disiksa di akhirat. 

Beliau saksikan orang menanggung beban yg begitu berat seberat 500 ton, baunya busuk & semua tubuhnya penuh dengan nanah.

Ia juga melihat orang yang memukul-mukul tubuhnya sendiri dengan rotan tidak ada henti. Ada juga yang menusuk-nusuk tubuhnya sendiri, ada juga ustadz yang dihantam lahar panas.

Tak berhenti di situ, Azlina juga melihat ayahnya yang telah meninggal. Ia juga saksikan banyak malaikat, juga seseorang wanita yang mirip dirinya mendekatinya, mengalungi Azlina dengan tasbih.

Dalam mati surinya, Azlina pernah melakukan sholat, lakukan perjalanan selama 40 hari sempat juga melihat bentuk dan makam Nabi Muhammad SAW tengah berikan makan fakir miskin.

Karena pengalaman itu Azlina segera berpindah total saat hidup kembali setelah mati surinya sepanjang 2 jam. Pengalamannya yang lihat berbagai peristiwa mengerikan di akhirat bikin ia sadar dan rajin shalat.

Mudah-mudahan cerita di atas menjadikan koreksi diri kita semua agar jadi manusia yang lebih beriman serta bertaqwa pada Allah Swt. Semoga bermanfaat.


Sumber : Cerminan. com
Kisah Gadis Riau Yang Mati Selama 2 Jam Lalu Hidup Kembali Setelah Melihat Kehidupan Di Neraka, Sungguh Mengerikan... Kisah Gadis Riau Yang Mati Selama 2 Jam Lalu Hidup Kembali Setelah Melihat Kehidupan Di Neraka, Sungguh Mengerikan... Reviewed by Unknown on 00:31 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.